Waktu Terbaik Pasutri untuk Berhubungan Agar Berpeluang Hamil, dr. Elvira Miranda Berikan Tips Penting

dr. Elvira Miranda
Medan, 20 September 2024 - Merencanakan kehamilan membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang tubuh dan faktor-faktor biologis yang berperan penting dalam proses pembuahan. Banyak pasangan yang bertanya-tanya kapan waktu terbaik untuk berhubungan agar peluang hamil lebih besar. Menurut dr. Elvira Miranda, seorang dokter di Klinik Simpang Pemda, memahami siklus menstruasi dan ovulasi merupakan langkah awal yang harus diperhatikan.
1. Memahami Siklus Menstruasi dan Masa Subur
Dalam penjelasannya, dr. Elvira Miranda menekankan pentingnya mengetahui siklus menstruasi wanita. "Mengetahui masa subur adalah salah satu kunci utama dalam perencanaan kehamilan. Saya selalu mendorong pasien untuk mencatat siklus menstruasi mereka secara teratur. Ini membantu mereka mengenali kapan tubuh siap untuk pembuahan," jelas dr. Elvira.
Masa subur wanita biasanya berlangsung sekitar lima hari sebelum ovulasi dan satu hari setelah ovulasi. Pada periode ini, sperma yang masuk ke rahim memiliki peluang besar untuk membuahi sel telur, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya kehamilan.
2. Penggunaan Alat Prediksi Ovulasi
Untuk pasangan yang ingin lebih akurat menentukan waktu ovulasi, dr. Elvira merekomendasikan penggunaan alat prediksi ovulasi. "Bagi pasangan yang mungkin merasa kesulitan menebak kapan masa subur terjadi, alat prediksi ovulasi dapat sangat membantu. Alat ini memungkinkan kita untuk lebih akurat mengidentifikasi waktu yang tepat untuk berhubungan, sehingga peluang kehamilan meningkat," tambahnya.
3. Frekuensi Berhubungan Saat Masa Subur
Salah satu kesalahpahaman yang umum adalah bahwa pasangan harus berhubungan setiap hari agar bisa hamil. Menanggapi hal ini, dr. Elvira memberikan klarifikasi penting. "Tidak perlu berhubungan setiap hari untuk meningkatkan peluang hamil. Hubungan setiap dua hari selama masa subur sudah cukup efektif, dan ini juga membantu menjaga kualitas sperma," katanya.
Hubungan yang terlalu sering dapat mengurangi kualitas sperma, sementara jeda satu atau dua hari akan memberi waktu bagi tubuh pria untuk menghasilkan sperma yang lebih kuat.
4. Pentingnya Gaya Hidup Sehat
Selain faktor waktu, dr. Elvira juga menekankan pentingnya pola hidup sehat bagi pasangan yang ingin segera hamil. "Selain mengatur waktu berhubungan, pola hidup sehat sangat berperan dalam keberhasilan kehamilan. Saya selalu mengingatkan pasien bahwa pola makan seimbang, aktivitas fisik teratur, serta penghindaran stres dan paparan zat berbahaya seperti rokok, penting untuk meningkatkan kualitas sperma dan kesehatan reproduksi secara keseluruhan," ujarnya.
5. Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter
Jika setelah beberapa bulan mencoba pasangan belum juga hamil, dr. Elvira menganjurkan untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis. "Jika setelah beberapa bulan pasangan belum juga berhasil hamil, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Kami di Klinik Simpang Pemda siap membantu mengevaluasi kondisi kesehatan reproduksi dan memberikan saran terbaik untuk pasangan yang sedang merencanakan kehamilan," jelasnya.
Melalui konsultasi, pasangan dapat mengetahui apakah ada faktor-faktor medis yang mungkin memengaruhi peluang kehamilan, sehingga mereka bisa mengambil langkah-langkah yang tepat.