Karada Scan sebagai Alat Deteksi Dini dalam Pencegahan Penyakit Metabolik

Karada Scan sebagai Alat Deteksi Dini dalam Pencegahan Penyakit Metabolik
www.kliniksimpangpemda.com - Penyakit metabolik adalah sekelompok kondisi yang mempengaruhi proses metabolisme tubuh, yang melibatkan perubahan dalam cara tubuh memproses dan mengelola energi dari makanan seperti diabetes, hipertensi, dan obesitas menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat kota Medan. Dalam upaya mencegah dan mengelola penyakit-penyakit ini, deteksi dini menjadi kunci utama. Salah satu alat yang efektif untuk melakukan deteksi dini adalah Karada Scan. Alat ini tidak hanya mudah digunakan, tetapi juga memberikan informasi yang akurat tentang kondisi tubuh yang berkaitan dengan metabolisme.
Apa Itu Karada Scan?
Karada Scan adalah alat pemindai tubuh yang menggunakan teknologi bioelectrical impedance analysis (BIA). Teknologi ini bekerja dengan mengirimkan arus listrik kecil melalui tubuh dan mengukur resistensi yang terjadi. Hasil pengukuran ini kemudian digunakan untuk menghitung berbagai parameter tubuh seperti:
1. Persentase lemak tubuh
2. Massa otot
3. Tingkat metabolisme basal
4. Indeks Massa Tubuh (BMI)
5. Persentase air tubuh
Manfaat Karada Scan dalam Deteksi Dini Penyakit Metabolik
Adapun Manfaat dari karada scan dalam deteksi dini penyakit metabolik diantaranya :
1. Mengidentifikasi Risiko Obesitas
Obesitas adalah faktor risiko utama untuk berbagai penyakit metabolik. Dengan mengukur persentase lemak tubuh dan BMI, Karada Scan dapat membantu mengidentifikasi individu yang berisiko obesitas sehingga tindakan pencegahan dapat segera diambil.
2. Memantau Komposisi Tubuh
Mengikuti perubahan dalam massa otot dan lemak tubuh dapat memberikan indikasi tentang efektivitas program diet dan olahraga. Hal ini penting untuk mencegah penurunan massa otot yang sering terjadi pada program penurunan berat badan yang tidak tepat.
3. Mengukur Tingkat Metabolisme Basal (BMR)
BMR adalah jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsi dasar saat istirahat. Dengan mengetahui BMR, individu dapat merencanakan pola makan yang sesuai untuk menjaga atau menurunkan berat badan.
4. Menilai Keseimbangan Air Tubuh
Persentase air dalam tubuh adalah indikator penting dari kesehatan keseluruhan. Ketidakseimbangan air dapat menunjukkan masalah kesehatan seperti dehidrasi atau retensi cairan yang bisa berkaitan dengan penyakit ginjal atau jantung.